Minggu, 19 Januari 2014

perubahan sosial dan budaya tentang alat produksi



Perubahan sosial dan budaya
Tentang alat produksi ( peralatan dan perlengkapan hidup ) 









Perubahan sosial dan budaya adalah perubahan yang dirasakan oleh hampir semua manusia dalam masyarakat yang disebabkan karena manusia memiliki kebutuhan yang tidak terbatas dan yang merupakan hasil dari proses yang berlangsung terus-menerus.
            Contoh perubahan sosial di daerah saya adalah dulu orang-orang mengubah padi menjadi beras dengan cara ditumbuk dalam lumbung dan sekarang orang-orang sudah menggunakan mesin penggiling untuk mengubah padi menjadi beras. Perubahan sosial budaya ini terjadi pada aspek kehidupan yaitu peralatan dan perlengkapan hidup.
            Perubahan sosial budaya ini termasuk perubahan sosial budaya dalam bentuk perubahan evolusi karena terjadi dalam waktu yang cukup lama yang terjadi karena adanya dorongan dari usaha masyarakat untuk menyesuaikan diri terhadap perkembangan masyarakat.
            Perubahan ini juga termasuk perubahan yang dikehendaki karena terjadi akibat adanya perkiraan atau perencanaan oleh pihak-pihak yang menghendaki perubahan tersebut.
            Dan perubahan ini termasuk perubahan besar karena terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang memberi pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat.
            Perubahan sosial budaya ini merupakan perubahan dari dalam masyarakat yang disebabkan oleh adanya penemuan baru dalam kehidupan masyarakat yang berupa teknologi.
            Faktor pendorong perubahan sosial budaya ini adalah timbunan kebudayaan dan penemuan baru. Kebudayaan dalam masyarakat memang selalu mengalami penimbunan atau penumpukan, yaitu budaya semakin beragam dan bertambah. Selain itu juga, ada faktor lain seperti sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju. Sikap yang mau menghargai hasil karya orang lain akan membuat orang terdorong untuk melakukan penelitian dan akan menghasilkan sebuah karya yang berguna bagi masyarakat.
            Perubahan sosial budaya ini membawa dampak positif bagi masyarakat yaitu dengan berkembangnya teknologi seperti ini, masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas. Selain membawa dampak positif, perubahan ini juga membawa dampak negatif yaitu kesenjangan sosial. apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti perkembangan teknologi tersebut, maka akan memperdalam jurang pemisahan antara individu dengan individu yang lain.

FIFI ANGGELLAH / IX-A / 07

belajar mengomentari kutipan novel remaja


KD : 14.1 mengomentari kutipan novel remaja (asli atau terjemahan)


                             Judul                     : Cool.. Man!
                             Nama pengarang    : Adzimattinur Siregar
                             Nama penerbit      : Zikru Hakim
                             Cetakan                 : - maret 2004
-                                                          -  april 2006
tebal buku             : 144 halaman
No.ISBN               : 979-3620-03-X
Ukuran buku          : 11,5 x 17,5 cm
Editor                             : Pipiet Senja


          Alkindi dan Andhika adalah dua saudara kembar yang sangat berbeda. Alkindi lebih pandai, lebih baik, lebih cool, dan lebih di saying orang tua mereka dari pada Andhika. Suatu saat Alkindi membaca deary Andhika yang isinya tentang irinya Andhika kepada Alkindi yang ia anggap sebagai manusia sempurna dan selalu di puji oleh orang tua mereka. Sehingga, Alkindi menjelaskan kepada Andhika bahwa semua manusia itu tidak ada yang sempurna, bahwa bukan Alkindi saja yang punya kelebihan, tapi Andhika juga punya kelebihan. Akhirnya Andhika sadar dan tidak lagi iri kepada saudara kembarnya itu.
          Adzimattinur Siregar, pengarang novel yang berjudul Cool..Man!, seperti ingin menunjukkan kehidupan ABG ( anak baru gede ) yang belum memahami kehidupan sekitarnya.
          Saya tertarik membaca novel tersebut, karena banyak hal menarik yang dapat saya petik dari kutipan novel tersebut. Diantaranya tema persaudaraan yang dikemas dalam penceritaan dan gaya bahasa yang penuh kesan. Diantaranya kesan iri yang dialami oleh tokoh Andhika kepada Alkindi. Ada juga kesan yang paling menarik, yaitu Alkindi dan Andhika menyukai seorang cewek yang sama. Rasa iri terhadap saudara kembar sendiri karena lebih di saying orang tua memang menyakitkan. Bahkan rasa sakit hati tokoh Andhika membuat dirinya tidak bersemangat lagi untuk hidup.

NAMA      : FIFI ANGGELLAH
KELAS      : VIIIC
NO.ABSN : 14

resensi buku ilmu pengetahuan "terorisme aku tahu, aku hindari"

KD : Menyusun resensi buku pengetahuan


 
                                                            Judul               : Terorisme Aku Tahu, Aku Hindari
                                                            Penulis             : Nasir Abas
                                                            Editor              : Nugroho Wahyu Jatmiko
                                                            Penerbit           : Lazuardi Birru
Cetakan           : I, Maret 2012
Tebal               : 62 Halaman
Dalam buku ini, Nasir Abas menulis buku ini bertujuan untuk membendung aksi kekerasan atas nama agama dengan menyuguhkan himbauan bahwa terorisme adalah bahaya laten bagi kita semua, sehingga sudah menjadi tanggung jawab bersama untuk mencegah dan menentang tindak kejahatan tersebut.
            Dari total 62 halaman yang berisi pencegahan aksi terorisme. Pencegahan aksi terorosme dilakukan karena mengakibatkan hilangnya banyak nyawa, mengganggu keamanan, menimbulkan trauma, mengganggu perekonomian masyarakat, merusak fasilitas umum, dan juga dapat merusak lingkungan.
            Nasir Abas menjelaskan bahwa terorisme muncul karena beberapa sebab, yaitu karena kualitas pendidikan rendah, krisis identitas dan pencarian motivasi hidup, keterbatasan ekonomi, keterasingan secara social dan budaya, keterbatasan akses politik dan keadilan, solidaritas antar umat beragama yang salah kaprah, pengetahuan yang terbatas tentang politik global, doktrin keagamaan yang disalah pahami, dan adanya ideology Negara lain diluar ideology Negara yang berlaku.
            Melalui buku ini, Nasir Abas mengajak pembaca agar tahu apa itu terorisme dan dampak negatifnya serta tips agar pembaca tidak terjerumus dalam terorisme yang dapat menghasilkan masa depan. Tidak hanya itu, Nasir Abas juga menyertakan karakter pribadi yang berpotensi terlibat jaringan terorisme agar pembaca bias waspada dengan orang-orang disekitarnya dan tidak menjadi korban selanjutnya.
            Walaupun dalam buku ini terdapat beberapa kata yang kurang dimengerti, secara keseluruhan saya rasa buku ini memang perlu dibaca oleh para peminat karena setelah membaca buku ini kita akan tahu bahwa terorisme itu menimbulkan banyak membawa dampak negative pada semua orang. Untuk itu, maka terorisme harus kita hindari bahkan harus kita brantas.
FIFI ANGGELLAH / IX-A / 07